Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong melihat langsung kondisi pasar yang terbakar, Rabu (2/2/2022) pagi. Ia mengaku Pemkab Sinjai segera berkoordinasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dinas Perindag Sinjai, soal pembangunan kembali pasar ini.
Menurutnya, Dinas Perindag ESDM Kabupaten Sinjai saat ini sedang mendata berapa jumlah pasti dari kios yang terbakar. “Untuk sementara, jumlah kios yang terbakar diperkirakan 200 kios. Tapi masih terus didata. Ini yang akan kita laporkan nantinya untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Disela-sela kunjungannya, Andi Kartini menyampaikan duka mendalam terhadap para korban yang kiosnya terbakar.”Semoga diberikan kesabaran dan kekuatan menerima musibah ini,” ungkap Kartini.
Sementara itu Kepala Dinas Perindag dan ESDM Kabupaten Sinjai, Muh. Saleh kepada Sinjai Info membenarkan pihaknya masih melakukan pendataan losd dan kios yang terbakar.
“Data sementara, kios yang terbakar ada sepuluh blok, diantaranya enam blok masing-masing 20 kios, dan tiga blok masing masing 18 kios, serta satu blok tempat jualan sayur dan barang pokok lainnya kurang lebih 30 pedagang. Kemudian warung di sisi pasar ada 20 kios,” tulisnya. Jika diakumulasi dari apa yang disampaikan Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, terdapat 224 kios yang terbakar di Pasar Sentral Sinjai.
Pasar Sentral Sinjai di bagian atas, dibangun pada saat H.M Roem menjabat sebagai Bupati Sinjai. Pekerjaan tahap awal sebanyak 5 blok dimulai pada 1993. Sementara blok yang terbakar pada Rabu, pagi tadi dibangun setelah pembangunan blok awal sudah selesai.
(ZAR)