Warga Bongkong Berburu Hama Babi

Warga Bongkong, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, berburu hama Babi yang merusak tanaman di kebun mereka. Berburu dilakukan pada Kamis (24/10) pagi. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Warga Bongkong, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, berburu hama Babi yang merusak tanaman di kebun mereka. Berburu dilakukan pada Kamis (24/10) pagi. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Tengah, — Puncak acara Pesta Adat Mappogau Hanua di Bongkong, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, baru digelar pada 4 November 2019.

Namun sejumlah tahapan sudah dilakukan warga setempat. Salah satunya berburu hama Babi di hutan yang berada di daerah Bongkong dan daerah Mattunreng Tellue.

Berburu hama Babi ini dilakukan sejak Kamis (24/10/2019) pagi. Warga dua Desa/Kelurahan turut serta pada kegiatan ini. Mereka berasal dari Lingkungan Bongkong, Kelurahan Samaenre dan puluhan warga dari Desa Mattunreng Tellue.

“Yang terlibat dalam kegiatan berburu ini adalah warga Bongkong, dan warga Desa tetangga, yakni Desa Mattunreng Tellue. Meski berbeda desa, tapi kami selalu bekerjasama saat berburu hama babi,” jelas Kepala Lingkungan Bongkong, Ambo Rappe.

Hama babi di dua wilayah ini diakui Ambo Rappe, kerap membuat petani rugi. “Hama babi ini merusak tanaman kami seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan tanaman Kacang,” terangnya.

Kepala Dusun Batulappa, Muhsin, membenarkan penjelasan Ambo Rappe. Namun kegiatan berburu hama Babi ini, ungkapnya, bisa diikuti lebih banyak orang dari dua daerah bertetangga ini andai ada jembatan penghubung.

Dusun Bongkong, Kelurahan Samaenre dan Desa Mattunreng Tellue memang hanya diantarai oleh sungai, yang berjarak sekira 40 meter.

(ZAR)