Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Masyarakat yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Tondong di Kecamatan Sinjai Timur, mengeluh akibat sampah yang kian menggunung dan menimbulkan bau busuk yang menyengat.
Pada Rabu (1/12/2021) sore, Sinjai Info menyambangi warga yang bertempat tinggal di dekat TPA Tondong. Salah seorang warga, Fitrawati mengeluh akibat sampah yang berada di TPA Tondong kian menggunung dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
“Karena tidak pernah diratakan oleh mobil eskavator dan buldoser, jadi sampahnya itu kian menggunung. Biasa kalau hujan itu limbahnya mengalir sampai ke kawasan, ke rumah warga sehingga menimbulkan bau busuk dan tidak sedap,” keluhnya.
Selain itu, ia juga mengeluhkan karena mobil pengangkut sampah tidak menutup bagian atasnya ketika sedang mengangkut sampah ke TPA.
“Sering saya jumpai itu ada mobil sampah yang biasa tidak menutup atap mobilnya sehingga sampahnya itu terbang dan kembali berserakan, dan itu tentu mengganggu kenyamanan pengendara lain,” ungkapnya.
Warga lainnya, Yusran, juga mengeluhkan hal yang sama. Yusran menyayangkan mobil yang digunakan untuk meratakan dan menimbun sampah sudah lama tidak di perhatikan, sehingga jika ada sampah yang masuk kian menggunung.
“Jadi ada tiga mobil itu sekarang tidak beroperasi, satu mobil buldoser yang sudah kurang lebih enam bulan itu tidak digunakan karena sell pendorongnya rusak. Kemudian satu mobil eskavator yang sudah tiga hari tidak berjalan karena habis solarnya, dan satu mobil truk pengangkut sampah yang sampahnya belum dibuang karena solarnya juga habis,” keluh Yusran yang juga sopir salah satu mobil esakavator yang sudah lama rusak.
Beberapa pekan lalu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai, Evi Kasim Noor mengakui jika TPA Tondong telah over kapasitas. Salah satu solusi yang bisa dilakukan ungkapnya, adalah mencari lahan baru untuk TPA sampah.
(Awal)
