Sinjai Utara, sinjai.info,- Sejumlah warga dari Kelurahan Sangiasseri, Kec. Sinjai Selatan mendatangi gedung DPRD Sinjai, Kamis (4/2/2016). Kedatangan warga yang diadvokasi Pemuda Muslimin Indonesia dan Sarikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sinjai, itu untuk menyampaikan aspirasi terkait belum maksimalnya manfaat yang diperoleh warga dari pembangunan irigasi apareng satu.
Anggaran untuk perbaikan irigasi Apareng Satu sebanyak Rp638 juta, di mana dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Propinsi Tahun 2015. Hanya saja menurut warga manfaatnya belum terasa, karena terdapat kerusakan pada beberapa dinding dan lantai saluran. Belum lagi kinerja petugas pengairan yang jarang mengontrol pintu utama saluran.
“Akibat dari semua itu, petani mengalami gagal tanam dan gagal panen sekira 10 hektar. Sebenarnya kami bersama warga sudah pernah menyampaikan hal ini kepada DPRD Sinjai, hanya saja hingga hari ini belum ada tindak lanjut” ungkap Bahar, koordinator aksi yang diamini Abd. Rahman, petani dari Desa Sangiasseri.
Hanya saja warga dan aktivis yang bermaksud menyampaikan aspirasi ini harus menuai kecewa. Tidak satupun tim penerima aspirasi dari anggota DPRD Sinjai yang ada di tempat. “Kami akan datang lagi membawa aspirasi dengan membawa jumlah massa yang lebih besar lagi” janji Bahar. (ZAR)