Warga Tellulimpoe Berburu Babi Hutan

Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa (baju biru) melepas pemburu babi hutan di Kecamatan Tellulimpoe, Minggu (13/09) pagi. (foto: Kominfo)
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa (baju biru) melepas pemburu babi hutan di Kecamatan Tellulimpoe, Minggu (13/09) pagi. (foto: Kominfo)

Sinjai.Info, Tellulimpoe, — Babi Hutan mulai meresahkan masyarakat di Kecamatan Tellulimpoe. Tanaman produktif warga rusak akibat hama ini. Untuk mengatasinya, masyarakat di Kecamatan Tellulimpoe turun berburu Babi, Minggu (13/9/2020) pagi.

Ratusan warga terlibat pada kegiatan ini. Mereka berasal dari tiga Desa dan satu Kelurahan. Turut hadir Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dan melepas para pemburu ini di halaman Kantor Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe.

Camat Tellulimpoe, Andi Saoraja Arie Lesmana mengatakan, perburuan hama babi ini dilakukan secara serentak yang dihadiri kurang lebih 200 orang se-Kecamatan Tellulimpoe.

“Kegiatan ini rutin dilakukan, tiga bulan di awal musim kemarau. Dijadwalkan setiap hari minggu secara serentak,” ucapnya.

Memang kata Andi Saoraja dari laporan masing-masing kepala desa setempat, hama babi ini banyak mengganggu tanaman para warga, khususnya tanaman pangan dan perkebunan.

“Jadi sambil menunggu musim kemarau berakhir dan untuk memulai musim tanam yang baru hama babi ini perlu kita kendalikan populasinya sehingga tidak menganggu tanaman warga. Dengan begitu kita harapkan di musim tanam tahun depan warga bisa menghasilkan produksi tanaman yang cukup memuaskan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati ASA sangat mengapresiasi langkah dan inisiatif masyarakat Tellulimpoe dalam memberantas babi yang dapat merugikan masyarakat. Apalagi jika hama babi menyerang semua tanaman masyarakat.

Sehingga dengan demikian, apa yang dilakukan oleh masyarakat juga sebagai upaya untuk mendukung sektor pertanian dan perkebunan

“Sebagai upaya memberantas hama babi yang sangat merugikan masyarakat tentu saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat Tellulimpoe. Sehingga sebelum musim tanam mendatang, hama babi bisa berkurang dan musim tanam kedepan bisa maksimal dan hasilnya memuaskan sesuai apa yang diharapkan petani kita,” tandas ASA.

Pelepasan ratusan masyarakat untuk berburu babi, turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai Irwan Suaib, Kepala Dinas Peternakan dan Keswan drh. Aminuddin, Ketua Komisi I DPRD Sinjai Jamaluddin, dan sejumlah Kepala Desa setempat. (adv)