Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kapolres Sinjai yang diwakili Kasat Reskrim Polres Sinjai, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sardan siap bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan stakeholder lainnya untuk mendukung proses percepatan pembangunan di Sinjai.
Salah satu bentuk sinergisme yang dimaksud Kasat Reskrim adalah kesiapan pihaknya memberikan pendapat hukum, apabila ada pimpinan instansi dan Kepala Desa yang ragu-ragu mengambil keputusan karena takut akan dampak hukum yang bisa timbul.
“Kami di Polres Sinjai utamanya di unit Tipikor Reskrim selalu siap diajak komunikasi atau berdiskusi demi percepatan proses pembangunan di Sinjai. Hape kami juga selalui siap dihubungi,” kata Kasat Reskrim saat menjadi narasumber pada Diskusi Akhir Tahun yang diadakan Lembaga Bantuan Hukum Sinjai Bersatu (LBH SB), Kamis (28/12/2017) malam di Rumah Kopi Carita Sinjai.
Sardan juga memaparkan sejumlah kiat yang dilakukan Polres Sinjai untuk mendukung proses pembangunan di Bumi Panrita Kitta. Kiat-kiat itu antara lain mengawasi penggunaan Alokasi Dana Desa, serta pelibatan Bintara Pembina Desa pada proses Musrenbang Desa.
Narasumber lain pada diskusi ini, Hj. A. Kartini yang juga Wakil Ketua DPRD Sinjai memandang penting membangun sinergi dengan APH dan stakeholder lainnya.
“Seperti kami di DPRD yang melibatkan LP2M Unhas pada proses pembuatan naskah akademik Ranperda Inisatif DPRD Sinjai. Ini agar produk hukum yang dihasilkan lebih berkualitas, dan bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Kartini.
Untuk memaksimalkan sinergi antar legislatif dan jajaran kepolisian, Kartini yang juga mantan pendamping desa ini mengaku telah menjalin komunikasi intensif dengan Kapolres dan unsur Forkopimda lainnya.
“Salah satu penghambat pembangunan manakala jalinan komunikasi tidak terjalin erat. Sehingga saya dan teman-teman di DPRD selalu menjalin komunikasi dengan aparat penegak hukum dan stakeholder lainnya jika ada masalah atau aspirasi dari warga,” tambahnya.
Diskusi akhir tahun diawali dengan paparan singkat Direktur LBH SB, Ahmad Marzuki. Di hadapan puluhan peserta diskusi, mantan aktivis HMI ini berharap diskusi akan melahirkan ide atau gagasan dan inovasi untuk mendorong percepatan pembangunan di Sinjai. (Kari)