Sinjai Barat, Sentra Tanaman Kopi di Sinjai

Kepala Dinas TPHP Kabupaten Sinjai, Hj. Marwatiah (foto: sinjaikab)
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Sinjai, Hj. Marwatiah (foto: sinjaikab)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,–Kopi adalah salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Sinjai. Olehnya itu Pemerintah Kabupaten Sinjai fokus dalam pengembangan tanaman ini. Berbagai upaya dilakukan diantaranya menetapkan kawasan sentra pengembangan Kopi Arabika di Kecamatan Sinjai Barat.

Dipilihnya kopi arabika sebagai salah satu komoditas unggulan untuk dikembangkan, karena kopi ini memiliki pasar yang sangat luas untuk ekspor. Selain itu nilai jualnya juga lebih tinggi dibandingkan Robusta.

Meski demikian kopi Arabika dan Robusta sama-sama menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Sinjai, di mana kopi Robusta juga tetap menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan di Kecamatan Sinjai Borong.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai, Hj. Marwatiah, baru-baru ini mengatakan, ada empat desa dan dua kelurahan di Kecamatan Sinjai Barat yang menjadi rencana pengembangan kawasan kopi terpadu.

Daerah tersebut adalah Desa Arabika, Desa Botolempangang, Desa Gunung Perak, Desa Barania, Kelurahan Tassililu dan Kelurahan Balakia. Daerah ini dinilai sangat cocok untuk tanaman kopi Arabika karena berada di daerah ketinggian.

Pengembangan sentra kopi ini melibatkan beberapa OPD terkait untuk berkolaborasi secara terpadu seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Disperindag ESDM, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), dan OPD lainnya, sehingga konsep pengembangan kawasan kopi ini nantinya mulai dari pembibitan, perluasan tanaman, pengolahan hasil dapat melahirkan daerah agrowisata kopi.

“Jika ini terealisasi maka petani kopi kita akan semakin sejahtera bahkan warga setempat pendapatannya akan semakin meningkat karena adanya agrowisata kopi,” ucapnya.

Pengembangan tanaman kopi merupakan salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai melalui Program Pengembangan Komoditi Unggulan di setiap kecamatan. Selain kopi, Pemkab Sinjai juga mengembangkan komoditi lada di Kecamatan Tellulimpoe dan Sinjai Selatan, serta komoditi cengkeh di Tellulimpoe, Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah.

(adv)