Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. H. Ajiep Padindang menekankan pentingnya Gerakan Pembelajaran Budaya Bugis sebagai upaya melestarikan kekayaan budaya di Sulawesi Selatan.
Pernyataan ini disampaikan Ajiep Padindang, saat bincang-bincang budaya dengan pegiat literasi di Rumah Baca Lampu Badai Sinjai, Kamis (15/10/2020) malam.
Ajiep yang juga budayawan ini menyatakan, ia selama ini mendorong lahirnya sebuah gerakan pembelajaran budaya di Sulawesi Selatan. Dan berharap gerakan yang sama sudah bisa diimplementasikan di Kabupaten Sinjai.
“Gerakan pembelajaran budaya ini fokus kepada pelestarian bahasa daerah. Bugis-Makassar punya Aksara Lontara. Kemudian tradisi budaya, sejarah hingga ade’ pangadereng,” ungkapnya.
Kritikus sastra ini juga memuji Pemerintah Kabupaten Sinjai yang telah menyusun Pokok-pokok Pemajuan Kebudayaan Daerah. “Saya menyarankan dibuat sebuah peraturan bupati atau peraturan daerah tentang kebudayaan daerah. Terlebih Sinjai memiliki Pokok-pokok Pemajuan Kebudayaan Daerah,” tandasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri pembina Rumah Baca Lampu Badai yang juga Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong. Kartini mengapresiasi bincang-bincang budaya dengan para pegiat literasi.
Selain bincang-bincang budaya, pada Jumat (16/10/2020) pagi ini, Ajiep akan berdiskusi dengan beberapa penyuluh pertanian di salah satu rumah makan. Kemudian pada siang harinya, menjadi narasumber pada seminar pilar kebangsaan di Aula Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Sinjai.
(ZAR)