Sinjai Selatan, sinjai.info,- Hanya berawal dari kesalahpahaman, empat orang yang masih bersaudara kandung, masing-masing, Syamsuddin, Darwis, Sudirman, dan Irawati, di dusun Bontomanai, desa Polewali, kecamatan Sinjai Selatan, terlibat adu mulut yang berujung pada perkelahian, dan mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya kritis.
Kronologis kejadian ini berawal ketika Syamsuddin bin Sahi (42) datang ke rumah adiknya, Sudirman bin Sahi (29), Ahad (29/11/2015) sekira pukul 12.30 wita. Dalam kondisi yang emosi, Syamsuddin menuding adiknya telah menyebarluaskan informasi yang tidak benar tentang perselingkuhan isterinya.
Namun tudingan yang dialamatkan kepadanya, dibantah oleh Sudirman. Bantahan yang sama juga disampaikan oleh Darwis (35), adik Syamsuddin yang lain. Bahkan Darwis mencoba menenangkan kakaknya. Namun karena sudah tersulut emosi, Syamsuddin alias Haru, tidak menerima penjelasan kedua adiknya. Bahkan langsung seketika memarangi Darwis di bagian kepala dan perut, yang menyebabkan usus Darwis terburai.
Melihat Darwis terluka parah, dua saudaranya, Irawati dan Sudirman, mencoba menolong. Namun, sang kakak yang terlanjur kalap justru memarangi keduanya. Dalam kondisi yang luka parah, Darwis, mampu bangkit dan merebut parang dari genggaman kakaknya dan kemudian balik menikam Syamsuddin. Karena luka parah yang dideritanya, nyawa Syamsuddin alias Haru tidak bisa terselamatkan dan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
Sementara tiga korban lainnya, yakni Darwis, Irawati dan Sudirman, kondisinya masih kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Sinjai. (AFA/ZAR)