Sinjai Utara, Sinjai.info,- Membangun daerah terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, harus berdasar pada potensi yang dimiliki. Misalnya Kabupaten Sinjai yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas, maka yang dibangun dan dikembangkan adalah sektor pertaniannya.
Hal ini dipaparkan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, DR. Djumain Appe saat memberikan materi pada seminar pengembangan inovasi di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (4/5/2016) pagi.
“Apabila kita sudah menentukan sektor unggulan di daerah maka hal itu harus didukung dengan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, didukung oleh teknologi untuk pengembangannya. Dan yang lebih penting adalah sinergitas semua elemen baik pemerintah, masyarakat maupun akademisi.” Papar Alumni SMA 277 Sinjai ini.
Dalam paparannya di hadapan Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya serta unsur Forkominda dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah, DR. Djumain Appe juga menjelaskan pentingnya inovasi agar Sinjai bisa bersaing dengan daerah lainnya.
“Inovasi itu adalah sistem yang harus berjalan di masyarakat. Reformasi birokrasi itu juga adalah inovasi yakni perubahan pola pikir untuk peningkatan pelayanan prima. Jadi reformasi birokrasi itu bukan hanya menyangkut naiknya tunjangan kinerja, tapi bagaimana menjadi pelayan masyarakat yang baik” tambahnya.
Diakhir penjelasannya, putra asli Sinjai ini menawarkan kepada pemerintah daerah untuk bekerjasama melakukan inovasi di sektor pertanian, diantaranya penyediaan bibit unggul dan pupuk yang mampu meningkatkan produktivitas petani di Sinjai. (ZAR)