Sinjai.Info, Sinjai Barat, — Badan jalan yang longsor di poros Desa Bontosalama, Kecamatan Sinjai Barat, perlu penanganan cepat dari Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Pasalnya, jalur tersebut adalah akses utama ke dua desa, yakni Desa Terasa dan Desa Turungan Baji. Anggota DPRD Sinjai, Nurbaya Toppo, mengaku telah melihat langsung kondisi jalan tersebut.
“Setelah saya melihat kondisi longsor secara langsung, betul-betul perlu penanganan cepat dari pemda melalui OPD teknis, yakni Dinas PUPR dan BPBD. Kondisi tanah di lokasi sangat labil,” ungkap Nurbaya Toppo, Selasa (07/07/2020) pagi.
Hujan yang masih terjadi di Sinjai Barat, ungkapnya, akan mempercepat kondisi tanah yang labil tersebut menjadi mudah terkikis,
“Kalau nda cepat ditangani, tiga desa akan lumpuh karena nda ada akses kesana. Apalagi sekarang mobil truk kerap masuk ke Desa Bontosalama karena ada proyek fisik di Bontosalama, Terasa dan Turungan Baji,” katanya cemas.
Longsor di Desa Bontosalama terjadi pada Minggu, (05/07/2020) malam. Kepala BPBD Sinjai, Budiaman mengaku sudah mendapatkan laporan lisan dari anggota DPRD Sinjai, dan perangkat desa setempat.
“Pihak kami sementara melakukan analisis kebutuhan untuk diterapkan di lokasi longsor. Selain itu kami juga menunggu laporan tertulis dari pemerintah kecamatan dan desa. Memang sangat parah kondisi jalan tersebut, ” jelasnya.
Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, aparat desa, pihak keamanan dan warga telah memasang garis polisi dan patok pengaman yang sifatnya sementara.
(ZAR)