Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Baruga Dare‘ Baca di Dusun Bakae, Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur dipenuhi bunga-bunga. Berdampingan dengan aneka sayur mayur yang lebih dahulu dikembangkan pemiliknya.
Pemilik Dare’ Baca atau taman baca ini adalah Awaluddin Adil, aktivis NGO dan pendiri salah satu media daring di Sinjai. Ia menyulap kebunnya menjadi taman baca, sekaligus tempat bercocok tanam.
Sebelum musim bunga-bunga, Awaluddin menanam sayur mayur di taman baca miliknya. Cabe dan lombok keriting, hingga daun kelor memenuhi setiap sudut Dare’ Baca.
“Sayur mayur tetap saya kembangkan. Tapi karena sekarang musim bunga-bunga, maka tak ada salahnya saya memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam aneka tanaman hias,” ungkapnya, Minggu (12/07/2020) siang.
Pengurus Forum Kabupaten Sehat Sinjai ini memiliki sebuah workshop di dekat taman baca miliknya. Di tempat ini ia membuat pupuk kompos, hingga mengolah limbah plastik yang akan digunakan sebagai media tanam.
Saat Sinjai Info melihat workshopnya, tampak pada salah satu lemari kayu tersusun rapi aneka jenis tanaman hias seperti lidah buaya, lidah mertua, aglonema, serta origata.
Adapula aneka jenis bunga keladi, kaktus, dan yang menarik adalah bonsai kelapa. “Saya coba geluti pembuatan bonsai kelapa. Ini yang sekarang banyak dicari,” tambahnya.
Semua tanaman hias di workshopnya dikomersilkan alias dijual. Beberapa ia simpan di taman baca. “Saya pribadi ingin Desa Saukang ini jadi sentra tanaman hias,” harapnya penuh optimis.
Selain menjual tanaman hias, pendiri Yayasan Peduli Bangsa (YPB) ini juga menjual pot bunga. Tentu disiapkan untuk pengunjung yang ingin langsung terima jadi: tanaman, pot dan kompos.
Meski tanaman hias identik dengan perempuan, namun pengunjung di workshop baruga dare’ baca didominasi kalangan pria. Mereka umumnya datang belajar cara bercocok tanam, dan membonsai kelapa. (ZAR)