Nurdin Abdullah: Sidrap adalah Penyangga Pangan Nasional

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, saat memberikan sambutan di Aula Kantor Bupati Sidrap (foto: Humas Pemprov)
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, saat memberikan sambutan di Aula Kantor Bupati Sidrap (foto: Humas Pemprov)

Sinjai.Info, Sidrap,– Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidrap, Rabu (21/11/2018). Nurdin diterima langsung Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidrap Dollah Mando, dan Ketua DPRD dan Muspida di Kantor Bupati Sidrap.

Nurdin Abdullah dalam kunjungannya, memberikan arahan dan berdialog bersama ASN, camat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh pendidik dan tokoh masyarakat. “Alhamdullilah siang ini kita bisa bersilaturahmi bersama,” ujarnya.

Kunjungan dalam bentuk silaturahmi ini, katanya, agar seorang pimpinan bisa saling mengenal dengan warga yang dipimpinnya. Dan menjelang tahun politik, Nurdin Abdullah meminta agar suasana kondusif tetap dijaga, agar daerah dapat dibangun dengan baik.

Untuk Sidrap, ia optimistis dengan pembangunan yang ada. Sidrap sebagai penyangga pangan nasional untuk 27 provinsi, ke depan bukan hanya dalam bentuk bahan baku, tetapi memiliki nilai tambah. Termasuk komoditas yang bisa diekspor.

“Saya tidak khawatir dengan Sidrap karena dikenal seluruh pelosok Indonesia. Sidrap adalah penyangga pangan nasional,” ujarnya.

Nurdin Abdullah juga menyampaikan terkait rencana sejumlah pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, irigasi dan telekomunikasi di kabupaten tempat pembangkit listrik tenaga bayu terbesar di Asia Tenggara ini.

Sementara itu, Dollah Mando menyampaikan rasa terima kasihnya karena dalam 100 hari kerja pertama, Nurdin Abdullah telah berkunjung ke Kabupaten Sidrap. “Perlu kita ucapkan terima kasih karena sebagai kunjungan kerja pertama dalam 100 hari kerja, semoga mendapat rahmat dari Allah SWT,” ucapnya.

Dollah mengatakan, pembahasan APBD Perubahan sudah selesai dibahas pada bulan Oktober. Program yang ada tahun ini akan diupayakan selesai akhir tahun 2018. Ia membeberkan pada gubernur sejumlah kendala pembangunan yang ada. Seperti jalan, dan pembangunan irigasi serta waduk.

Pada kesempatan ini, sejumlah keluhan masyarakat seperti persoalan pertanian, penambangan liar, kesejahteraan tenaga pengajar agama Islam, kesehatan anak, juga disampaikan pada gubernur. (ads)