Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Hoax atau kabar bohong banyak berseliweran di media sosial terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2018. Kaum terdidik khususnya pelajar SMA mesti berhati-hati, dan tidak terlibat atau dilibatkan oleh oknum-oknum tertentu dalam kegiatan penyebaran berita bohong.
Hal ini menjadi topik bahasan pada kegiatan sosialisasi bertema ‘Hoax dan Ancamannya Bagi Keamanan Daerah’ di Aula SMAN 1 Sinjai, Selasa (20/2/2018) pagi. Sosialisasi digelar oleh Bagian Intelkam Polres Sinjai, bekerjasama Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Sinjai, dan Relawan TIK Sulsel.
“Internet itu seperti pisau bermata dua. Ada sisi negatif dan ada sisi positifnya. Olehnya itu anak-anakku sekalian, mari gunakan internet, media sosial dengan bijak. Ambil sisi positifnya, dan buang jika itu bernilai negatif,” pesan Kepala SMAN 1 Sinjai, A. Arifuddin, saat menjadi Keynote Speaker sekaligus membuka kegiatan ini.
Kegiatan yang dimoderatori Sekretaris Lakpesdam PCNU Sinjai, Muhammad Salih, diisi dengan materi berjudul ‘Hoax: Ciri-ciri dan Dampak yang Ditimbulkan’ yang disampaikan oleh Ketua Relawan TIK Sulsel, Zainal Abidin Ridwan.
“Ciri-ciri dari Hoax atau kabar bohong antara lain kalimatnya sugestif dengan tujuan memengaruhi pembaca untuk membuka dan membagi kabar tersebut. Umumnya penyebar Hoax menggunakan huruf kapital dan tanda seru pada judul berita atau postingannya untuk menarik perhatian,” jelas Zainal dihadapan seratus orang pelajar SMAN 1 Sinjai, sekaligus mengajak para peserta untuk cek dan ricek informasi sebelum berbagi.
Hadir pula pada sosialisasi ini, Kanit Sosial Politik Satuan Intelkam Polres Sinjai, Aiptu Agus Indrawan, serta sejumlah pengurus Lakpesdam PCNU Sinjai. (Satri)