Temui Pengunjukrasa, ini Jawaban Kadis PUPR Soal Proyek Bulutellue

Kepala Dinas PUPR, A. Taufiq Saleh Asapa (pegang megaphone) saat menemui pengunjukrasa dan menjelaskan tentang proyek jalan di Bulutellue. Bagian yang rusak, ungkapnya, sudah diperbaiki rekanan. (foto: tamsil/sinjaiinfo)
Kepala Dinas PUPR, A. Taufiq Saleh Asapa (pegang megaphone) saat menemui pengunjukrasa dan menjelaskan tentang proyek jalan di Bulutellue. Bagian yang rusak, ungkapnya, sudah diperbaiki rekanan. (foto: tamsil/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Forum Pemuda Bulutellue dan Mahasiswa Sinjai (FPBMS) berunjukrasa di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Stadion Mini, Kabupaten Sinjai, Selasa (21/01/2020) pagi.

FPBMS meminta dinas terkait bertanggungjawab mengenai infrastruktur jalan di Bulupoddo, khususnya Desa Bulutellue. Sudir dari FPBMS di depan kantor PUPR menjelaskan, yang runtuh beberapa hari lalu adalah tanggul yang usianya baru tiga bulan.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, kami minta dilakukan uji laboratorium apakah bahannya sudah sesuai dengan prosedur atau tidak. Kita ketahui bersama bahwa dana yang digunakan proyek ini alokasinya cukup besar,” beber Sudir.

Kepala Dinas PUPR, A.Taufiq Saleh Asapa yang langsung menemui pengunjukrasa mengapresiasi upaya pemuda dan mahasiswa mempertanyakan kualitas proyek di Bulutellue.

Pihaknya, kata Taufiq, telah berkoordinasi dan mengecek kondisi proyek yang dimaksud. Saat di lapangan, ungkapnya, ditemukan fakta bahwa tekanan air dari dalam yang menekan tanggul hingga runtuh.

“Kami juga telah melakukan perbaikan setelah ada laporan dari anggota DPRD dapil Bulupoddo, terkait adanya tanggul yang runtuh. Kami langsung perintahkan rekanan untuk diperbaiki,” ungkap Taufiq.

Masih di Dinas PUPR, pemuda dan mahasiswa juga meminta perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut diblacklist. Dan mendesak Kajari Sinjai segera melakukan pemeriksaan kepada kontraktor.

(tamsil)