Sinjai.Info, Sinjai Utara,-– Warga yang bermukim di Lengkongnge, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, sejak sebulan terakhir mengaku kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Sinjai, padahal sebelumnya air selalu terdistribusi dengan baik.
Salah seorang warga, Hj. Simba, mengakui kondisi ini menyulitkan dirinya dan tetangganya.
“Saya dan tetangga terpaksa mengambil air di lingkungan sebelah karena airnya lancar. Kami menggunakan gerobak, pak untuk mengangkut air. Kejadian ini sudah satu bulan lebih,” keluh Hj. Simba, kepada Sinjai Info, Kamis (22/2/2018) pagi.
Kepada Sinjai Info via telepon, Direktur PDAM Sinjai, Suratman, membenarkan kondisi yang terjadi di Lingkungan Lengkongnge, Kelurahan Lappa. “Memang betul ada masalah distribusi air di Lengkongnge, dan itu sudah satu bulan lebih terjadi,” terang Suratman.
Menurutnya, tekanan air ke pipa yang mengarah ke daerah Lengkongnge memang nyaris tidak ada. Kondisi ini terjadi sejak adanya pemadaman listrik yang berlangsung dalam durasi lama di Sinjai baru-baru ini.
“Distribusi air memang tergantung PLN karena kami menggunakan pompa. Saat terjadi pemadaman listrik, pipa menjadi kosong. Sekarang kondisinya masih belum normal, dan kami masih sementara membenahi ” jelasnya.
Mantan Bendahara PDAM Sinjai ini berharap proyek perpipaan yang akan mengalirkan air dari Sungai Balantieng, Kecamatan Sinjai Borong bisa rampung secepatnya, sehingga ketergantungan pasokan air dari Sungai Tangka bisa berkurang.
“Air Sungai Tangka memang tidak bisa kita harapkan lagi. Nanti akan dimanfaatkan sebagai cadangan saja jika Balantieng sudah berfungsi,” tambahnya, seraya meminta pelanggan PDAM di Lengkongnge untuk menghubungi PDAM jika ingin mendapatkan air bersih melalui mobil tangki.(ZAR)