Sinjai.Info, Tellulimpoe,– Untuk kali kedua, Polres Sinjai melalui Bagian Intelkam Polres Sinjai bekerjasama Jurnalis Peduli Sinjai (JPS), menggelar sosialisasi bahaya kabar bohong atau Hoax bagi kehidupan sosial politik di tengah-tengah masyarakat.
Sosialisasi bertema ‘menjaga stabilitas wilayah melalui pendekatan sosial budaya’ ini menghadirkan narasumber antara lain Waka Polres Sinjai, Kompol A. Abd. Rauf, Penyair Sulsel, Andika Mappasomba, serta Ketua Relawan TIK Sulsel, Zainal Abidin Ridwan. Sosialisasi bertempat di SMAN 9 Tellu Limpoe, Senin (26/2/2018) pagi.
Kepada puluhan pelajar SMAN 9 Tellu Limpoe, Waka Polres Sinjai mengajak generasi muda menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Patuhi aturan berlalulintas, dan jauhi narkoba. Khusus narkoba, adalah ancaman nyata bagi generasi muda. Banyak kasus narkoba yang terungkap dan pelakunya adalah remaja atau pemuda. Olehnya itu jangan dekati Narkoba,” pesan Waka Polres yang juga Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten Sinjai.
Sementara itu narasumber lainnya, Andika Mappasomba dan Zainal Abidin Ridwan, mengulas dampak sosial yang bisa timbul akibat beredarnya kabar bohong atau hoax di media sosial, dan ciri-ciri Hoax.
“Ada pengguna media sosial yang cerdas secara intelektual, nilai pelajaran sekolahnya bagus, namun kadang tidak memiliki kecerdasan emosional. Artinya tidak mampu mengendalikan diri seperti memposting cacian, dan status tak penting lainnya,” beber Andika.
Sosialisasi yang turut dihadiri Bagian Politik Sat Intelkam Polres Sinjai, Aiptu Agus Indrawan, dan Ketua JPS, Syamsul Bahri, dibuka oleh Wakasek SMAN 9, Supriandi. (Kari)