Pasien Covid-19 Dirujuk ke Makassar, ini Alasannya

Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa (kiri) menjelaskan alasan kenapa Pasien Covid-19 di Sinjai dirujuk ke Makassar pada Minggu (17/05) pagi. Ada 11 pasien positif yang dirujuk. (foto: kari/sinjaiinfo)
Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa (kiri) menjelaskan alasan kenapa Pasien Covid-19 di Sinjai dirujuk ke Makassar pada Minggu (17/05) pagi. Ada 11 pasien positif yang dirujuk. (foto: kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Sebanyak 11 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sinjai dirujuk ke Makassar, Minggu (17/05/2020) pukul 10.15 wita. Mereka dirujuk bukan karena sakitnya parah, namun karena surat edaran gubernur.

Sehari sebelumnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengeluarkan Surat edaran nomor 440.1.1/04464/DISKES tentang Alur Rujukan Penanganan Pasien Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan.

Latar belakang rujukan tersebut dijelaskan dalam surat edaran, yakni untuk mencegah penyebarluasan Covid-19 di Sulawesi Selatan. Juga agar penanganan Covid-19 lebih efektif dan efisien.

Terkait surat edaran ini dijelaskan juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa saat menggelar jumpa pers online dan offline, Minggu sore.

“Rujukan pasien Covid-19 dilakukan berdasarkan surat edaran pak gubernur. Jadi sekarang tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di RSUD Sinjai. Sementara PDP juga hanya dua orang. Satu orang bahkan besok sudah bisa pulang,” jelas dr. Andi Suryanto Asapa yang juga Kadis Kesehatan Sinjai.

Kadis Kesehatan didampingi Kadis Kominfo dan Persandian, Irwan Suaib, juga memperkirakan 4 hari ke depan tidak ada lagi yang dirawat di RSUD. “Kecuali mungkin PDP ringan,” katanya singkat.

Proses tracking saat ini masih berlangsung, tambahnya. Terutama yang pernah kontak dengan pasien dari Klaster 14.

“Saat ini ada 160 orang hasil tracking. Kita akan lakukan tes swab. Kemampuan tes swab hanya 25 orang per hari di mana hasilnya bisa diketahui dalam jangka waktu dua hari, tapi ini sudah lebih cepat,” jelasnya.

Di Hotel Sinjai saat ini masih ada 31 orang yang menjalani isolasi. Kadis Kesehatan berharap semuanya negatif setelah keluar hasil tes swab. (ZAR)