Sinjai Utara, Sinjai.info,- Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Sinjai Tahun 2015 yang diserahkan pemda Sinjai ke DPRD pekan lalu, dinilai miskin data oleh Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Sinjai. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Advokasi Kinerja Keuangan Daerah KOPEL Sinjai, Ahmad Tang melalui rilisnya, Selasa (29/3/2016).
Menurut alumni STISIP Muhammadiyah ini, dalam LKPJ tersebut pihak pemda tidak secara detail menyampaikan capaian-capaian pembangunan khususnya terkait kemiskinan daerah dan pertumbuhan ekonomi, sehingga sangat sulit untuk mengukur kinerja pemerintah daerah.
Lebih lanjut dikatakan, data-data terkait kesehatan, pendidikan, dan ekonomi juga tidak jelas capainnya padahal ketiga komponen tersebut merupakan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Berdasarkan data sosial ekonomi Sulsel, posisi IPM Kabupaten Sinjai berada pada posisi ke-20 dari 24 kab/kota di Sulawesi Selatan,” Ungkap Ahmad Tang.
“Kami juga berharap agar pansus LKPJ bisa memaksimalkan pembahasan dan berani untuk mengoreksi LKPJ tersebut, sehingga bisa melahirkan rekomendasi yang berkualitas.” harap Ocha, sapaan Ahmad Tang. (ZAR)