FAMS Usulkan Model Penyuluhan Narkoba Diubah

Anggota FAMS Ichsan, saat memaparkan hasil diskusi kelompok pada pelatihan fasilitator perencana anak (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Anggota FAMS Ichsan, saat memaparkan hasil diskusi kelompok pada pelatihan fasilitator perencana anak (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Kasus penyalahgunaan narkoba di Sinjai makin marak. Padahal Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan lembaga lainnya aktif melakukan sosialisasi bahaya narkoba, termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah.

Hanya sayangnya, sosialisasi yang dilakukan selama ini terkesan kurang efektif. Menurut Ichsan dari Forum Anak Masseddi Sinjai (FAMS), model sosialisasi yang dilakukan BNK mestinya diubah.

“Saya kan masih pelajar SMA, kak. Biasa kami lihat kalau BNK datang sosialisasi di sekolah materi yang diberikan langsung regulasi atau undang-undang. Dan model penyampaian materi agak formal dan susah dimengerti oleh usia anak sehingga terkesan kurang efektif,” ungkap Ichsan,  disela-sela pelatihan Fasilitator Perencana Anak di Kafe Orange Hotel Sinjai, Minggu (17/2/2019) siang.

Ichsan mengusulkan agar model sosialisasi dan komunikasi dari pemateri diubah. “Misalnya diselingi dengan games yang mendidik dan terkait dengan materi sosialisasi, agar mudah dipahami oleh anak,” harapnya.

Pada pelatihan yang dilaksanakan Bappeda Kabupaten Sinjai, peserta dari Forum Anak Kabupaten dan Kecamatan juga mengusulkan agar semua ruang publik seperti taman, harus ramah terhadap anak.

Pelatihan Fasilitator Perencana Anak dibuka Kepala Bappeda Sinjai Andi Ilham Abubakar, dan pemateri berasal dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Madani (laperma) Zainal Abidin dan. Musaddaq. (ZAR)